Pertandingan sepak bola antara Arema FC VS Persebaya yang diselenggarakan di stadion kanjuruhan malang berakhir dengan sebuah tragedi yang mengerikan.
Pertandingan yang diselengarakan pada minggu, 1 oktober 2022, tepatnya pukul 20.00 WIB banyak memakan korban jiwa.
Dilansir dari beberapa media yang beredar para suporter arema merasa kesal dan sedih akibat club kesayangan mereka kalah atas persebaya dengan skor 2-3.
Namun dari hal tersebut ada juga pemicu lain yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan yaitu adanya tembakan gas air mata yang disemprotkan kepada para supporter arema sehingga menambah keruh suasana dll.
Gas air mata tersebut konon tidak hanya disemprot kepada supporter yang turun ke lapangan, namun polisi juga menembakan gas air mata ke tribun penonton sehingga mereka kocar kacir dan berlarian tak tentu arah yang mengakibatkan adanya korban terinjak-injak hingga meninggal dunia.
Adanya over kapasitas penonton juga membuat penonton yang hadir melebihi dari jumlah kapasitas stadion.
Panitia penyelenggara dalam hal ini juga membiarkan adanya tiket yang dijual melebihi dari kapasitas jumlah penonton didalam stadion, sehingga ada juga penonton yang harus menonton diluar stadion menggunakan layar lebar.
Dilansir dari beberapa media, laporan korban meninggal pada 2 Okt 2022 pukul 10.00 WIB ada 126 orang meninggal dunia, namun kini update terbaru korban meninggal dunia mencapai 187 orang, dan diantaranya ada belasan anak-anak.
Sementara itu ada juga korban luka-luka serta jenazah yang belum teridentifikasi, sehingga bagi para keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya harap melapor ke RS sekitar malang.
Tidak sampai situ saja tragedi kanjuruhan malang juga ditetapkan sebagai tragedi berdarah ke 2 dalam dunia sepak bola,
Beberapa negarapun sampai menyoroti kejadian di kanjuruhan malang, serta beberapa club sepak bola eropa juga turut memberikan ucapan bela sungkawa kepada negara indonesia atas tragedi kanjuruhan.
Setelah terjadinya tragedi berdarah di kanjuruhan akhirnya PSSI serta presiden joko widodo mengumumkan bahwa liga 1 sepak bola dihentikan sementara.
Selain itu juga PSSI mengungkapkan bahwa akan ada sanksi bagi Arema.
Dan itulah berita trending diawal bulan oktober tahun 2022.
Sungguh menjadi berita kelam dunia sepakbola di tanah air.
Semoga Tragedi Kanjuruhan Tidak Terulang Lagi!!! sehingga kedepannya sepakbola di tanah air dapat berjalan dengan baik dan aman.
Dan dari lubuk hati terdalam, saya turut berduka cita atas meninggalnya para supporter arema, semoga para korban meninggal dunia ditempatkan disisi allah SWT dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar