Pengikut

Jumat, 10 Februari 2017

Kisah Mistik Di Museum Rangga Warsita

Kisah Mistik Di Museum RanggaWarsita Jawa Tengah.

Tepatnya 2 tahun yang lalu,ketika saya dan adik-adik dari magelang (smk borobudur)yang kebetulan mereka PKL di tempat dimana saya bekerja, dan saat weekend tiba saya mengajak adik-adik tsb untuk menjelajahi kota semarang hehehe

Di awali dari wisata lawang sewu dan kemudian kami menuju ke MUSEUM RANGGA WARSITA, museum yang terletak 5km ke barat dari pusat kota semarang tepatnya di Jl. Abdul Rahman Saleh No.1 Kalibanteng Kulon Semarang Jawa Tengah,Museum ini menyuguhkan suasana yang agak mistik menurut saya.
Kami menggunakan angkutan umum dari tugu muda menuju museum ranggawarsita dengan biaya Rp.10.000 untuk 6 Orang jadi sekitar Rp.2.000 untuk setiap orangnya, nah setelah kami sampai di depan Museum Rangga Warsita kami menuju pintu masuk yang di sekelilingnya terdapat para penjual souvenir serta penjual makanan seperti bakso, mi ayam dan lain-lain.
Kami mulai memasuki halaman museum kemudian di arahkan menuju pintu loket, dan kami segera membayar karcis masuk seharga Rp.4.000/orang untuk pelajar dan Rp.5000 untuk Dewasa, setelah kami mendapat karcis tanda masuk, kami bergegas melihat-lihat setiap sudut museum yang  menyajikan berbagai unsur budaya.
Di depan pintu masuk terdapat tulisan sejarah berdirinya museum yaitu 'Museum ini diresmikan tanggal 5 Juli 1989.
Dan karena memang budget kami sebagai pelajar tidak terlalu banyak jadi kami memutuskan tidak menyewa guide/pemandu wisata dan karena memang kami tak menemukan seorang guide di museum hehe
Oke dan selanjutnya kami mulai masuk museum dengan melihat papan yang bertuliskan (IN) yang berarti 'Masuk' dan di sebelah pintu kami disambut oleh patung selamat datang yang unik, dan akhirnya kami mulai acara selfi-selfinya, ya.. maklumlah kami masih tergolong cewek-cewek narsis yang tak ingin melewatkan setiap moment pada setiap kunjungan kami hehehe
Yap.. setelah itu kami masuk gedung yang berisikan kaset-kaset kuno dan beberapa lempeng bentuk kaset dari yang terkuno hingga terupdate ya macamnya unik, ternyata kaset tempo dulu itu tipis dan lebar ya lebarnya bisa segede buku gitu dan juga terdapat berbagai jenis radio kuno, dan kami mulai melihat-lihat lagi di sekeliling dan kami mulai terpesona pada patung manusia purba yang berdiri dan membawa kayu hehe disitu kita mulai take pic lagi hehe ya tak melewatkan foto bersama nenek moyang hahaha
Setelah itu kami menemukan goa buatan ya tidak tahu persis gunanya untuk apa tapi lumayan bagus kalau untuk foto-foto dan akhirnya kami berfoto ria di dalam goa buatan yang tidak terlalu besar dan tetapi gelap hihi agak serem sih sebenarnya tapi ya kami tetap asyik berfoto,kami mengambil gambar dengan camdig ya jadi penangkapan dan cahaya yang di hasilkanpun akan bagus dan jelas.
Hmm sebenarnya kami sudah mulai lelah tapi ganbate..!!! tetap semangat menyusuri setiap ruangan yang ada di dalam museum hehe
Kami berlanjut menyusuri ruangan, kami menuju patung gajah yang menjulang tinggi dengan 2 gading diantara belalainya wuih besar juga ya patung gajahnya yeah sebelum benar- benar dekat dengan patung gajah, kami melewati lorong jalan yang lebar dengan langit beton warna putih yang tebal dan kokoh hmm seperti atap beton buatan jaman belanda gitu dan karena menurut kami menarik buat selfi akhirnya kami putuskan kembali berfoto ria di bawah atap beton tersebut.
Tidak sampai disitu dan kamipun mulai melanjutkan berfoto dengan kerangka tengkorak gajah yang unik serta berfoto dengan kerangka perahu kayu yang strukturnya cukup njelimet dan menurut saya sih perancangannya tidak mudah hehe
Hmm yuk masih lanjut kita menuju ruang atas atau lantai 2 (gedung arkeologi) disana suasana semakin mencekam karena menurut kami keadaan di lantai 2 tidak seramai lantai bawah, yeah kami kemudian menyusuri setiap ruang dan kamipun mulai kembali melihat-lihat peninggalan sejarah jaman dahulu seperti alqur'an tempo dulu,patung 2 sapi karapan,patung budha,dan beberapa replika terjadinya perang dengan sekutu dll.
Kami tertarik menuju ruangan yang terdapat 2 patung sepasang pengantin serta ruangan seperti tempat tidur beserta bantal dan gulingnya yang menurut saya sudah kuno sekali atau memang bantalnya masih bantal dan guling pada jamannya karena memang terlihat berdebu dan agak kotor gitu hmm nah disitu kebetulan saya menyuruh salah satu dari teman untuk memfoto saya dan setelah teman saya memfoto saya tepat di depan ruangan tempat tidur tsb tiba-tiba lampu neon panjang yang terang benderang berkedip-kedip seperti akan padam dan kamipun bergegas lari menuju ruangan lain dan akhirnya kami turun menuju lantai bawah mencari pintu exit dan akhirnya kami keluar dari ruangan dan kami siap mencari kendaraan umum untuk mengantar kami pulang ke asrama.
Sesampainya di asrama kami semua langsung tepar dan tidur lelap, dan sekitar habis solat isya kamipun mulai melihat-lihat gambar hasil jepretan kami jalan-jalan di Museum Rangga Warsita,kami mulai memindah gambar-gambar pada ponsel dan betapa kagetnya saya ketika melihat gambar saya dalam foto di goa buatan museum menangkap ORBS(kumpulan partikel makhluk metafisika/supranatural) ya tepat di depan jidad kepala saya sebelah kiri ORBS tsb tampak.
Dari foto tersebut kami mulai melihat hasil foto-foto kami yang lain dan kamipun di buat kaget kembali karena ternyata kamera kami menangkap kembali ORBS yang jumlahnya lebih dari  satu dan... setelah kami zoom (perbesar) didalam foto tsb juga terdapat sosok makhluk halus (perempuan berambut panjang )yang sepertinya sedang mengintip kami hiiih serem...

Nah itulah cerita saya dan adik-adik dari magelang, saat berkunjung ke Museum Rangga Warsita.
Buat para traveller dan pencinta budaya yang sedang berada di semarang kota jangan lupa mampir ke museum rangga warsita ya... salam GREGET ;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar